PEPATAH
& PATITEH
ADAT: SYAKTI ALAM KERINCI
Didalam
wilayah Syakti Alam Kerinci baik Kabupaten Kerinci Ataupun Kota Sungai Penuh
sejak dari Tamiai melentuk hilir sampai Siulak melentuk mudik yang setiap
kampung atau Desanya yang mengandung gaya pribahasa yang berbeda beda walaupun
berwatas dengan pematang yang berjenjang, Bandar air yang mengalir namun logat
dan bahasanya tetap berbeda.
Bak pepatah
mengatakan
Adat Kerinci
itu sama
Cuman Ica
Ico pake yang berbeda
Bahkan
didalam kurung Kampung mempunyai bermacam macam suku dan garis keturunan yang
berlainan namun kesemuanya itu adalah bersal dari keturunan Suku Melayu bahkan
ada yang mengatakan penduduk di Daerah Syakti Alam Kerinci adalah Suku Melayu
yang tertua.
Walaupun
berbeda logat bahasa pada sitiap Kampung atau Desa namun mereka saling mengerti
bahasa satu dengan yang lain, bahkan mereka yang berlainan kampung mereka tetap
beradabptasi dan berdialog dengan membawa logat Kampung masing masing, termasuk
dalam segala tata cara Adat.
Menyinggung
tentang tata cara Adat Istiadat dalam wilayah Syakti Alam Kerinci, itu semua
tidak lepas dari kata kata Pepatah Dan Patiteh yang mengandung ma’na tersendiri
terutama dalam pengukapan tata cara sopan santun dalam berdialog sesama Tokoh
Adat Anak Jantan dan Anak Batino.
Dan ada juga
sebahagiannya yang mengandung kata kata kiasan dan ada kata kata Ijmak dan ada
kata kata Sindiran, semuanya itu adalah bertujuan untuk membangun Budi Pekerti
dan Akhlak manusia seutuhnya, yang berlandasan Alqur’an Al Hadis, sesuai dengan
pepatah mengatakan.
Adat yang
bersendi syarak
Syarak
bersendi ke Kitabbulah
Syarak yang
mengatakan
Adat yang
memakai
Zaman telah
berubah, pengetahuan manusia meningkat dengan pesat, sudah semestinya kita
membangkit yang telah lama menghilang dipenghujung jalan, yaitu membangkit
batang yang terendam, menyilami pusaka yang terbenam. mencari suku kata yang
menghilang, Iyalah Kata kata Pepatah dan Patiteh Adat Syakti Alam Kerinci yang
tertcinta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar